Efek Blooming pada TV LCD: Yang Perlu Anda Ketahui
Televisi LCD (Liquid Crystal Display) telah menjadi pilihan utama untuk hiburan di rumah akhir-akhir ini. LCD menawarkan gambar yang jernih dan tajam, pengalaman menonton yang luar biasa, dan kisaran harga yang terjangkau. Namun demikian, satu masalah yang terkenal pada TV LCD adalah "efek blooming". Masalah ini adalah masalah umum yang dihadapi oleh banyak pengguna TV LCD dan dapat sangat memengaruhi pengalaman menonton.
Efek blooming adalah artefak visual yang terjadi apabila area gambar yang cerah ditampilkan pada latar belakang yang gelap. Area yang cerah cenderung "menyala" ke area gelap di sekitarnya, menghasilkan lingkaran cahaya atau "blooming" di sekeliling objek yang cerah. Hal ini bisa mengurangi kualitas dan kejernihan gambar, sehingga sulit untuk melihat detail halus dalam gambar. Efek blooming khususnya terlihat jelas dalam pemandangan yang gelap, dan ini bisa sangat mengganggu, serta mengurangi pengalaman menonton secara keseluruhan.
Efek blooming disebabkan oleh cara kerja televisi LCD. Pada TV LCD, cahaya diteruskan melalui lapisan kristal cair dan kemudian melalui lampu latar untuk menciptakan gambar. Ketika objek yang terang ditampilkan, kristal cair di area sekitarnya menjadi transparan untuk sementara, sehingga cahaya latar dapat bersinar. Hal ini menghasilkan "bleed" ke area yang gelap, menciptakan efek mekar.
Untuk meminimalkan efek blooming, produsen menggunakan sejumlah teknik, misalnya, mengurangi cahaya latar atau menggunakan peredupan lokal (local dimming) untuk mengontrol output cahaya pada masing-masing bagian layar. Semua teknik ini bisa membantu mengurangi jumlah blooming yang terjadi, tetapi tidak selalu sepenuhnya efektif. Untuk pengalaman menonton yang terbaik, dianjurkan untuk memilih TV LCD dengan rasio kontras tinggi, yang mengukur perbedaan antara area gambar yang paling terang dan paling gelap.
Kesimpulannya, efek blooming adalah masalah umum yang dihadapi oleh pengguna TV LCD, tetapi ini bukan masalah utama bagi semua orang. Meskipun efek ini bisa mengurangi kualitas dan kejernihan gambar, namun para produsen terus berupaya untuk mengurangi kemunculannya. Jika Anda sedang mencari TV LCD baru, pastikan Anda mencari model dengan rasio kontras tinggi dan mempertimbangkan jenis konten yang akan Anda tonton untuk menentukan opsi terbaik bagi Anda.
Ini yang saya hadapi dengan TV QNED80 55 inch-nya LG, efek blooming ini sangat terlihat. Mungkin bisa menjadi pertimbangan bagi yang mencari TV khususnya tipe ini. Mungkin bisa yang menggunakan Mini LED atau liat punya Sony. Saya tidak menyarankan Samsung, karena sampai saat ini di smart tv Samsung belum ada aplikasi Disney Plus.