1 min read

Layanan streaming musik seperti Spotify membuka cara modern untuk membaca majalah musik

https://flic.kr/p/jxTayc

Setelah makan siang saya mendapat SMS dari Gramedia. Pesanan Rolling Stone edisi bulan April 2016 yang saya pesan sudah bisa diambil.

Saya pesan Rolling Stone karena untuk edisi kali ini membahas mengenai AADC 2. Khususnya liat foto-foto Dian Sastro nya. Siapa sih laki-laki yang ngga suka liat foto Dian Sastro?

Selain itu saya ingin melakukan apa yang biasa saya lakukan dulu dengan majalah musik, yaitu membaca dengan mendengarkan lagu-lagu yang sedang dibahas pada majalah itu.

Ketika katalog musik Indonesia di layanan musik streaming belum selengkap sekarang, seringnya untuk lagu-lagu yang sedang dibahas terutama untuk lagu-lagu dalam negeri sering tidak saya temukan. Sehingga harus mencari di Google atau di Youtube.

Dengan masuknya Apple Music dan Spotify akses ke lagu indonesia semakin mudah. Terutama untuk musik dari band indie.

Contohnya kali ini membahas tantang Musikimia dan Piyu dengan cerita Padi nya. Cerita satu perjalanan Musikimia mulai dari single pertama sampai keluar album.

Piyu yang menceritakan album-album Padi dengan cerita per lagu nya bisa langsung dirasakan.

Saya termasuk orang yang kalau membaca judul sebuah lagu bukan hal mudah untuk langsung ingat lagu nya seperti apa. Namun dengan adanya Spotify saya bisa langsung menuju lagu tersebut atau ke artis nya.

Saya harap Rolling Stone tidak ikut-ikutan undur diri seperti Trax. Sehingga pengalaman berbeda membaca majalah musik bisa saya alami terus.