3 min read

Review singkat Realme Buds Q

Review singkat Realme Buds Q

Saya mencobanya karena:

  1. Dikeluarkan oleh Realme, brand yang mempunyai kualitas tidak murahan namun dengan harga terjangkau
  2. Saya tidak memiliki TWS dari merek manapun, sementara hanya menggunakan headphone bluetooth atau earphone menggunakan kabel.
  3. Mempunyai letancy/lag yang rendah.

Desain

Desain Realme Buds Q ini memang berbeda dengan yang lainnya. Kalau yang lain berusaha untuk mirip dengan Apple Airpods, Buds Q ini berbeda sendiri. Memang katanya dirancang oleh seseorang yang sudah terkenal dalam dunia desain bernama José Lévy sehingga bentuknya menjadi orisinal. Saat ini baru tersedia warna hitam saja walaupun infonya akan tersedia warna putih dan kuning.

Paket Pembelian

Dalam paket pembelian selain buds-nya sendiri, juga akan mendapatkan tempat buds-nya. Lalu ada dua ukuran eartips, yaitu karet yang dimasukkan ke telinga dengan dua ukuran berbeda dari standar yang telah terpasang. Satu lagi ada kabel yang sayangnya masih berupa kabel microUSB biasa.

Ketika pertama kali membuka tempat ini langsung disuguhkan kepada dua buds-nya untuk telinga kiri dan kanan. Ada stiker yang menandakan bahwa itu harus dibuka dulu sebelum digunakan karena stiker itu menutupi sensor yang nanti akan saya jelaskan. Sensor itu juga untuk menyinkronkan Buds Q ini dengan ponsel kita.

Ukuran tempat buds-nya buat saya sendiri tidak terlalu besar, jadi cukup nyaman ditelinga saya dan saya memang suka tipe yang tipe earphone yang ada karetnya seperti ini. Walaupun tidak mempunyai noise cancellation aktif, namun suara dari luar tidak begitu masuk ke dalam telinga ketika memakai Buds Q ini.

Sambung ke ponsel

Untuk menyambungkan ke ponsel sebenarnya tidak perlu menggunakan aplikasi khusus. Cukup dibuka dari tempatnya lalu stiker yang tadi harus sudah dilepas. Masuk ke pengaturan bluetooth ponsel kita. Dalam posisi mencari perangkat tekan kedua sensor yang tadi ada stikernya. Secara otomatis maka Buds Q akan dikenali oleh ponsel kita dan bisa langsung digunakan.

Namun jika kita ingin mengkostumisasi seperti ingin mengubah sentuhan sekali menjadi lagu selanjutnya atau sentuhan sekali menjadi berhenti atau bisa juga sentuhan untuk membuka Google asisten itu hanya bisa di ganti menggunakan aplikasi Realme Link.

Karakter Suara

Sesudah di sambungkan dengan ponsel kita maka saya mulai mencoba untuk mendengarkan musik di Buds Q ini. Karakter suara cenderung ke bass, jadi kalau yang tidak suka karakter suara yang nge-bass maka disarankan tidak membeli ini. Walaupun saya sebenarnya suka bass tapi saya rasa Buds Q ini menutupi suara treble nya. Sehingga saya terpaksa menggunakan aplikasi equaliser yang bernama Wavelet. Pengaturan equaliser bawaan dari Samsung entah kenapa ketika di rubah akan sangat mengecilkan suara dari Buds Q namun tidak terjadi bila menggunakan aplikasi equaliser lain dari PlayStore.

Super Low Latency Gaming Mode membantu ketika bermain game. Kita tinggal menahan tangan kita disensor kiri dan kanan selama beberapa detik maka akan terdengar suara mesin mobil dinyalakan. Selain untuk mode gaming itu juga ternyata berguna untuk mendengarkan video di YouTube atau Netflix sehingga tidak terjadi delay antara adegan atau mimik mulut dengan suara yang terdengar di telinga kita.

Kesimpulan

Jadi dengan harga sekitar 360 sampai 399 Realme Buds Q ini cukup menarik untuk dibeli. Saya belum mencoba Mi true wireless earbuds Basic S yang infonya juga mempunyai mode gaming namun di website-nya tidak menyebutkan berapa milidetik latency nya. Sehingga saya masih merekomendasikan TWS ini dengan harga 300-500 rb.

Link Pembelian:

Shopee