1 min read

Spotify akhirnya akan hadir di Indonesia

Spotify akhirnya akan hadir di Indonesia

Yes. Setelah sekian lama menunggu kapan Spotify bakal masuk di Indonesia secara resmi, walau kalau tidak resmi juga bisa dipakai di Indonesia. Beberapa hari yang lalu akun Twitter Spotify Indonesia mengatakan bahwa Spotify akan hadir di Indonesia pada 30 Maret 2016.

Saya sebagai pengguna cukup aktif di Spotify memang merasakan penambahan katalog lagu yang cukup signifikan sejak adanya lowongan pekerjaan sebagai music editor di Indonesia untuk Spotify bulan Oktober 2015. Dan itu tambah terasa sejak awal tahun makin ngebut aja penambahan lagu dan artisnya. Beberapa artis yang sebelumnya tidak ada di Spotify dan cuma ada di Apple music mulai muncul, contohnya Kerispatih.

Ada keraguan untuk kehadiran Spotify di Indonesia terkait dengan pembajakan lagu di negeri ini yang masih banyak dibandingkan dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang memang Spotify sudah hadir disana. Namun pasar Indonesia yang terlihat besar dalam hal populasi ditambah dengan generasi penyuka musik dan pengikut perkembangan teknologi yang mempunyai porsi cukup besar berhasil menarik Spotify untuk masuk ke pasar Indonesia.

Setelah Rdio undur diri dari pasar streaming, padahal merupakan layanan streaming yang mempunyai biaya langganan paling rendah, persaingan di Indonesia masih cukup ketat. Apple Music dengan katalognya yang paling lengkap karena integrasi dengan iTunes. Joox yang gencar promosi dengan memberikan free premium jika share satu lagu per hari. Guvera dengan kerjasama pembayaran pakai pulsa. Deezer dengan biaya langganan terbesar. Dan jangan lupakan juga dengan MeLon dan Langit Musik milik Telkom.

Dengan rumor harga premium sekitar 50 ribu dan adanya free tier dimana pengguna dapat menggunakan layanan Spotify dengan gratis namun keterbatasan pemilihan lagu saya rasa Spotify bakal diterima disini. Apple Music yang tidak ada free tier-nya saja sepertinya cukup diterima.

Jadi, selamat datang Spotify.