4 min read

Kabel HDMI vs Komponen di Playstation 3, Mana yang Lebih Baik?

http://walyou.com/component-video-cables-hdmi/

http://walyou.com/component-video-cables-hdmi/

Permasalahan dimulai ketika tiba-tiba Playstation 3 yang menjadi teman bermain (terutama buat saya yg tdk mungkin masuk ranah dugem) tidak mau menampilkan gambar. Hitam. Kelam. *halah

Setelah dicek sana sini (termasuk video reset) ternyata masalah itu berasal dari kabel HDMI. Okay, saya kira cuma kabel HDMI yang memang sudah dimakan usia (2 tahun) dan merupakan HDMI ekonomis (cuma 100rb) sehingga bisa loss sambungan ditengah-tengahnya. Maka besoknya saya beli kabel HDMI baru (tetep versi ekonomis), namun apa yang terjadi saudara-saudara, tetap Hitam.Kelam.

Mulai curiga pada port hardware HDMI PS3 maka saya beli kembali kabel karena kabel bawaan tertinggal dibeda kota, kali ini Video RCA (taukan yg warnanya merah-putih-kuning). Dan *eng.ing.eng* keluarlah gambarnya. Yes. Berarti kerusakan bukan pada TV dan Mesin PS3 nya tapi pada port HDMI-nya saja. Walau gambarnya ancur se ancur-ancurnya. Singkat kata, dibawalah PS3 ini ke salah satu pusat game yang cukup terkenal untuk diservice.

1 minggu. 2 minggu. Tidak ada kabar. Akhirnya saya datang kembali dan menanyakan ke toko itu tantang kondisi PS3 saya. Jawabannya adalah: “Port HDMI memang rusak dan hardware tersebut tidak tersedia dan harus menunggu sampai ENTAH kapan”. Hadeh. Saya putuskan buat diambil untuk dimasukkan ke service center Sony dengan pengharapan di Sony hardware tersebut tersedia karena PS3 dijual secara resmi di Indonesia.

1 minggu. 2 minggu. 1 bulan. 2 bulan. *arrrgghhh* Setelah telepon beberapa kali menanyakan kabar akhirnya kembali PS3 itu harus diambil kembali karena ternyata Sony pun tidak dapat menyediakan hardware port HDMI tersebut. #catatan, pelayanan service  center Sony yang terletak di Jl. Magelang Yogyakarta sangatlah buruk.waspadalah.

Dalam keadaan hampir pasrah memainkan PS3 dengan menggunakan kabel RCA yang ancur itu baru sadar ada satu kabel lagi yang belum dicoba yaitu kabel Komponen. Mencari kabel komponen untuk PS3 didaerah Yogyakarta pun bukan merupakan hal yang mudah, dan ternyata memang TIDAK ADA. *sigh*. Jalan satu-satunya adalah pesan online. Saya memesannya di Xionzz seharga 70ribu. Penampakannya seperti gambar berikut. Ya..ya.. tau harusnya pakai kabel Komponen asli tapi harganya ga masuk akal demi sebuah kabel. *hehe

PS3 COMPONENT VIDEO CABLE

Kabel Komponen Ekonomis (http://www.lygotech.com/products.php?category=Games&action=view&subcat_code=PS3)

PS3-Cable-Component-AV-2

Kabel Komponen Asli Playstation (http://www.gtplanet.net/forum/showthread.php?t=271372)

Hasilnya? Puas! Ternyata kabel Komponen tidak kalah dari HDMI. Di TV LED Toshiba yang saya pakai support hingga 1080p. Dengan resolusi seperti itu saya yang heran karena untuk kabel komponen tersebut suppportnya adalah 1080i. Kualitas gambar saya rasa malah lebih bagus dibanding ketika memakai HDMI dimana tidak ada gambar berbayang atau kerennya ghosting .

Tinjauan Fakta

Mari kita lihat beberapa fakta dari sumber-sumber yang saya kumpulkan.

  • Perbedaan Teknis HDMI dan Komponen (http://www.bluejeanscable.com/articles/dvihdmicomponent.htm)

HDMI dan Komponen adalah video standar yang mendukung berbagai resolusi, tetapi memberikan sinyal dari sumber ke layar dengan cara yang sangat berbeda. Perbedaan penting utama adalah bahwa kabel HDMI memberikan sinyal dalam format digital, seperti file yang dikirimkan dari satu komputer ke komputer lain di jaringan, sementara Komponen menggunakan format analog, mengirimkan sinyal bukan sebagai bitstream , tetapi sebagai satu set sinyal yang mewakili komponen merah, hijau dan biru

  • Bukankah Digital Lebih Baik? (http://www.bluejeanscable.com/articles/dvihdmicomponent.htm)

Sering dianggap  bahwa “digital lebih baik.” Transfer sinyal digital, diasumsikan, bebas kesalahan, sementara sinyal analog selalu tunduk pada beberapa jumlah degradasi dan hilangnya informasi. Ada unsur kebenaran argumen ini, tetapi pertimbangan harus dibuktikan pada kenyataan. Pertama, tidak ada alasan mengapa setiap degradasi jelas dari sinyal video komponen analog harus terjadi bahkan melalui jarak yang cukup besar. Kedua, itu adalah asumsi cacat untuk menganggap bahwa penanganan sinyal digital selalu bebas dari kesalahan. Sinyal HDMI tidak tunduk pada koreksi kesalahan, sekali informasi yang hilang, itu hilang untuk selamanya, kesalahan itu bisa juga terjadi di HDMI.

  • Jadi Apakah Menentukan Kualitas Gambar?

Hal itu tergantung. Hal ini tergantung pada sumber Anda dan perangkat display Anda, dan tidak ada cara yang baik, pada prinsipnya, untuk mengatakan di muka apakah digital atau koneksi analog akan membuat gambaran yang lebih baik. Anda bahkan dapat menemukan, mengatakan, bahwa Anda DVD player terlihat lebih baik melalui output HDMI, sementara satelit atau kotak kabel terlihat lebih baik melalui output komponennya, pada layar yang sama. Dalam kasus ini, tidak ada pengganti sebenarnya untuk hanya memasukkan dalam dan mencoba dua-duanya. (http://www.bluejeanscable.com/articles/dvihdmicomponent.htm)

Secara umum, HD TV dan layar datar bekerja lebih baik dengan sinyal digital (mengubah sinyal analog ke digital adalah lebih rumit), sehingga sulit untuk menemukan perbedaan antara komponen dan output HDMI pada layar yang baik. (http://www.tomshw.it/cont/articolo/xbox-360-elite-il-test-in-esclusiva-hdmi-vs-vga-vs-component-yuv/21612/5.html)

  • Saya pakai Komponen, apakah perlu ganti HDMI? atau sebaliknya 

Perhatikan tiga hal ini:

Port yang tersedia: Apa yang bisa Anda dapat, HDMI atau port komponen? Dugaan saya adalah televisi Anda memiliki lebih port HDMI.

Kemudahan instalasi: Satu konektor HDMI membawa video penuh dan sinyal audio. Video komponen memerlukan tiga colokan untuk video saja. Anda akan perlu sangkutan lain – mungkin pada kabel lainnya – untuk menghubungkan audio.

Apa jenis kabel yang Anda miliki : Mengapa membeli kabel baru jika Anda sudah memiliki satu dengan hasil hampir sama?

(http://www.pcworld.com/article/238505/hdmi_vs_comp.html)

Jangan berharap video terlihat lebih baik hanya karena Anda mengganti kabel (http://walyou.com/component-video-cables-hdmi/)

  • Mengenai Ghosting di HDMI (http://en.wikipedia.org/wiki/Ghosting_(television))

Ghosting tidak spesifik terjadi pada transmisi analog. Ini mungkin muncul dalam televisi digital ketika video di-interlaced secara keliru untuk ditampilkan pada perangkat output.

Kesimpulan

Jadi? Semuanya tergantung pada mata Anda bagaimana melihat hasil di TV. Mudahnya begini:

  • Bila sudah ada HDMI maka pakailah HDMI
  • Bila sudah memakai Komponen maka tetaplah di Komponen
  • Bila hasil di HDMI/Komponen dirasa kurang coba pinjam teman/saudara/tetangga dan dicoba. Bila dirasa lebih bagus BELI kabel tersebut (jangan kabel pinjaman tadi menjadi hak milik)
  • Bila belum pakai keduanya lihat point ke 3

Sekian, Terimakasih. Dan jangan lupa share dan comment klo ada uneg-uneg. 😉